Selasa, 31 Januari 2017

Minggu, 29 Januari 2017

Gaya dapat Mempengaruhi Gerak Benda

Dalam kehidupan sehari-hari kamu pasti sering menyebabkan benda bergerak. Misalnya, melempar batu, menarik mainan dengan tali atau mendorong meja. Pada saat itu kamu melakukan gaya terhadap benda-benda tersebut. Coba perhatikan peristiwa lainnya pada gambar di bawah ini.

Gambar 1. Gaya dorong & Gaya Tarik


Untuk bergerak, semua benda memerlukan gaya. Setiap gaya yang dilakukan memerlukan tenaga. Gaya dalam ilmu pengetahuan alam dapat diartikan sebagai tarikan atau dorongan. Alat untuk mengukur gaya disebut dinamometer.

a. Gaya dapat mempengaruhi arah gerak suatu benda.
Pernahkah kamu menonton pertandingan sepak bola? Bagaimanakah gerak bola pada pertandingan itu? Bola yang ditendang akan menggelinding atau terlempar. Apabila mengenai tiang gawang akan memantul kembali. Maka, bola itu akan bergerak, tetapi arahnya berubah.

Gambar 2. Bola yang ditendang menyebabkan arah gerak bola berubah

b. Gaya dapat menyebabkan benda diam menjadi bergerak.
Pada saat tukang bakso mendorong gerobak baksonya maka gerobak bakso tersebut akan bergerak ke depan. Begitu pula pada saat seorang ibu menarik tali di sumur yang dikaitkan dengan ember maka ember yang berisi air akan bergerak ke atas. Berdasarkan dua contoh tersebut dapat ditunjukkan bahwa pada saat bergerak benda memerlukan gaya, seperti contoh gambar berikut.

Gambar 3. Tukang bakso mendorong gerobaknya sehingga gerobak berjalan

Untuk memudahkan belajar tentang gaya mari kita belajar dari video berikut ini.




Daftar Pustaka
1.Devi Poppy & Anggraeni Sri. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD Kelas IV. BSE Pusat Perbukuan Depdiknas.
2.Sulistyanto Heri & Wiyono Edi. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD Kelas 4. BSE Pusat Perbukuan Depdiknas.
3.Wahyono Budi & Nurachmadani Setyo. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD Kelas 4. BSE Pusat Perbukuan Depdiknas.
4.https://www.youtube.com/watch?v=7vNKKEqCAiU&t=202s

Minggu, 22 Januari 2017

Belajar Sambil Berwisata ke Milkindo

Milkindo tempat wisata edukasi. Lokasinya di sebelah selatan stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang. Meskipun tempat wisata ini belum sepenuhnya selesai dibangun tetapi sudah banyak yang mengunjungi. Lokasi yang dekat pusat kota ditunjang tiket masuk yang murah meriah. Cukup merogoh kocek Rp 10.000,- anda sudah bisa masuk lokasi wisata dan menukarkan potongan kupon dengan sebotol susu, ini bisa jadi sarana bagi orang tua mengajari anak untuk gemar minum susu. Bagi remaja yang lagi demen selfie tempat ini bisa jadi salah satu alternatif tempat selfie. Tempat ini memiliki beberapa spot view yang bagus buat selfie.Berikut beberapa spot yang biasa dipakai buat selfie.
Yang tak kalah menarik di tempat yang bertajuk "Wisata Edukasi" ini memang disediakan lagi beberapa lokasi yang mengedukasi, diantaranya "Taman Kelinci", "Area bermain anak", "Perkandangan Sapi" dan "Kereta Kelinci". Di lokasi "Taman Kelinci", putra putri kita bisa langsung berinteraksi dengan kelinci-kelinci jinak, dengan memberi makan kelinci atau hanya sekedar mengelus bulu kelinci yang lembut. Di "Area bermain anak", putra putri kita bisa berlatih ketangkasan atau bermain jungkat jungkit dan beberapa mainan anak-anak yang lain. Selain itu anak-anak juga bisa naik sepeda berkeliling lokasi.
                                   
                                   
Lokasi yang strategis, spot view yang menarik dan adanya beberapa area edukasi yang menarik serta tiket masuk yang bersahabat, sepertinya Milkindo bisa jadi salah satu lokasi wisata tujuan keluarga. Selamat berwisata sambil belajar